Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Internet dan teknologi komunikasi membuka lebar peluang bagi banyak bisnis UMKM serta para pelakunya

[AURABERKAH.INFO] Jakarta - Konsep marketplace yang dapat diakses melalui smartphone android maupun situs website menjadi salah satu pilihan UMKM mengembangkan usahanya sekaligus memasarkan produknya.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Krisantus Kurniawan, dalam acara Webinar Forum Digitalk yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, yang bertemakan "Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Untuk Pengembangan Usaha UMKM" Kamis (22/02/2024).


Memang benar internet bagi UMKM akan membantu dalam menekan biaya promosi dan memperluas jangkauan pasar. Adanya marketplace, sosial media dan semakin mudahnya dalam pembuatan website akan semakin menjadi daya dorong UMKM untuk meningkatkan daya saingnya terutama dalam hal pemasaran produk. Konsep digitalisasi UMKM sebenarnya adalah upaya untuk mendorong UMKM menggunakan teknologi informasi berbasi internet of things yang mulai dari proses produksi, manajemen keuangan hingga pemasaran, ujarnya.


Selain itu menurutnya, upaya digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar yang lebih luas, digitalisasi akan membuat UMKM lebih efisien dalam proses produksi dan manajemen serta memungkinkan untuk menciptakan segmentasi pasar baru. Ditengah potensi peningkatan produktivitas UMKM berbasis digital, beberapa studi juga mengungkapkan jika perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan manajemen dan perencanaan yang baik maka sangat mungkin teknologi tersebut bersifat destruktif, jelasnya.


Narasumber lainnya, Devie Rahmawati, Pegiat Literasi Klinik Digital Vokasi UI memaparkan bahwa, modus deep fake merupakan salah satu teknik social engineering yang paling sering digunakan di USA. Pelaku akan menggunakan audio stimulasi “deepfake” dari suara eksekutif/pimpinan untuk menginstruksikan karyawan/korban mentransfer uang ke akun penipuan, ujarnya.


Kasus ekonomi digital antara lain adalah begal rekening, penipuan online, phising, spamming, spam, hacking dan grooming. Beberapa hal yang bisa menjadi indikator terjadinya penipuan adalah memiliki puluhan ribu pengikut, kolom komentar pada kiriman instagram di nonaktifkan, barang selalu tersedia padahal di toko lain sudah terjual habis dan harganya sedikit lebih murah dan tidak ada kiriman tag dari akun lain di kolom tagged, jelasnya.


Selain itu, Conchita Caroline, Artis, Presenter, Influencer menjelaskan bahwa, pesatnya perkembangan digital, internet dan teknologi komunikasi membuka lebar peluang bagi banyak bisnis UMKM serta para pelakunya. Kini, kita tidak hanya memiliki kemudahan bersosialisasi namun juga dapat menjalankan bisnis secara lebih mudah terdigitalisasi. Baik dari segi manajemen, produksi, hingga jasa ekspedisi, jelasnya.


Peran teknologi komunikasi dalam bisnis UMKM adalah dengan dengan menggunakan berbagai cara seperti endorsement, collaboration dan digital advertisement. Kemudian ada beberapa cara untuk membangun self branding usaha UMKm agar dapat stand out di tengah gerakan go-digital antara lain adalah dengan konsistensi dan komunikasi, ujarnya. 


0 Comments:

Posting Komentar