[AURABERKAH.INFO] Depok - Infrastruktur merupakan modal utama dan fondasi utama bangsa Indonesia untuk melaju bersaing dengan negara negara lainnya. Pembangunan infrastruktur bukanlah semata pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, maupun jalan raya.
Menurut Anggota DPR RI Dapil Jambi, H. A. Bakri, dalam acara Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kemenkominfo bekerja sama dengan DPR RI, yang bertemakan “Pembangunan Infrastruktur Sebagai Wujud Bela Negara”, Kamis (28/03/2024).
Selain itu menurutnya, pembangunan infrastuktur di daerah akan membuka akses baru sekaligus mempermudah akses yang sudah ada guna menjangkau wilayah wilayah, sehingga akan meningkatkan aktivitas perekonomian, ujarnya.
Pembangunan infrastruktur juga merupakan pembangunan peradaban, karena akan banyak hal hal baru, misalnya dengan adanya MRT maka akan membangun budaya antre dan disiplin.
Selain itu, infrastruktur telah menciptakan konektivitas, ketahanan pangan, keterpaduan antar wilayah, keterpaduan antar tingkatan pemerintah, bahkan keterpaduan antar sektor. Dan saat ini pada umumnya kondisi infrastruktur dasar termasuk jalan dan pemukiman di kawasan perbatasan masih kurang memadai. Dan ini perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya dengan menggunakan pendekatan kewilayahan untuk mencapai efisiensi penyediaan infrastruktur sebagai wujud bela negara, jelasnya.
Selain itu, Gun Gun Siswadi, Pegiat Literasi Digital memaparkan bahwa, KEMENKOMINFO melaksanakan agenda transformasi digital dengan memberikan penekanan pada Infrastruktur ; Sumber Daya Manusia ; dan Ekosistem digital dengan prinsip inklusivitas, pemberdayaan, berkelanjutan, ujarnya.
Ditengah derasnya gelombang globalisasi dan digitalisasi, program Bela Negara menjadi benteng pembangunan karakter dan moral bangsa. Sehingga perlu ditanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air agar infrastruktur dapat dimanfaatkan untuk konektivitas dan aksesibilitas informasi. Membangun infrastruktur ditujukan untuk mewujudkan dan memeratakan kesejahteraan rakyat, jelasnya.
Narasumber lainnya, Rizki Pratama, Pegiat Literasi Digital menjelaskan bahwa, infrastruktur menjadi fokus pembangunan oleh negara dalam beberapa tahun terakhir hendaknya tidak dilihat hanya dari sisi pembangunan fisik saja. Banyak hal penting lain yang hendak dituju dari adanya pembangunan infrastruktur tersebut. Apalagi bapak HA. Bakri dikenal sebagai bapak infrastruktur Jambi, ujarnya.
Berkaitan dengan tema yang dikaitkan dengan bela negara, maka makna bela negara adalah bukan dimaknai sekedar angkat senjata, namun tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, dan sekarang menjadi tugas generasi muda kita menuju generasi emas.
Selain itu, dalam konteks
bela negara, pembangunan infrastruktur punya peran strategis. Infrastruktur
yang handal membuat negara mudah untuk memobilisasi SDM dan materielnya dengan
efektif dalam menjaga kadaulatan dan keamanan nasional. Sebagai contoh,
jaringan transportasi yang baik akan membuat pasukan militer bergerak cepat dan
efisien dalam menghadapi musuh/ gangguan keamanan, jelasnya.
0 Comments:
Posting Komentar